Proses Bekam


Kerap kali saya diajak Bekam saya selaku menolak, bekam ini menjadi hal yang cukup menakutkan menurut saya, yaa menakutkan karena yang dilakukan adalah menusuk bagian tubuh menggunakan jarum atau silet dan mengeluarkan darah dari tubuh, walaupun yang di keluarkan darah kotor tetap rasanya takut juga di samping itu karena saya juga memiliki riwayat darah rendah.

Namun belakangan ini saya mencobanya, saya sudah melakukan bekam 2 kali di bulan Desember dan Januari, setidaknya ada usaha untuk memanjakan tubuh untuk tetap sehat, di samping itu juga bekam menjadi salah satu sunah Nabi jadi tidak ada salahnya di coba.

Di bulan Desember saya lakukan di rumah, saya memanggil teman yang sudah biasa praktek di tempat Bekam, lalu bulan selanjutnya saya lakukan di tempat prakteknya.

Proses Bekam di rumah atau di tempat praktek sama saja, yang membedakan jika di rumah biayanya lebih mahal namun lebih menguntungkan karena tidak menunggu antrian.

Proses Bekam yang di lakukan:

  1. Tensi darah, yang punya darah rendah jangan khawatir, karena akan di cek terlebih dahulu.
  2. Refleksi seluruh tubuh dengan memijat berlahan, mungkin agar urat-urat di tubuh tidak tegang.
  3. Mulai di bekam menggunakan Kop atau alat yang berbentuk seperti mangkuk plastik kecil, bekam ini ada 2 jenis, bekam kering dan bekam basah
  4. Bekam kering di lakukan tanpa sayatan atau tanpa tusukan jarum, bekam menggunakan cara ini dilakukan dengan menghisap permukaan kulit tanpa mengeluarkan darah kotor, kalau takut jarum bisa lakukan Bekam ini
  5. Bekam basah diproses setelah bekam kering telah di lakukan, jadi setelah permukaan kulit bekas bekam kering sudah naik, kulit tersebut di tusuk menggunakan jarum untuk jalan mengeluarkan darah kotor, selain jarum bisa mengunakan silet, tempat saya bekam menggunakan jarum, tidak begitu sakit, kalau kita pernah cek kolesterol atau gula darah dan di tusuk jarum pada jari mungkin seperti itu rasanya, bedanya kalau bekam ditusuk nya lebih dari satu.
  6. Setelah di tusuk menggunakan jarum, di tempat yang sama juga di lakukan Kop kembali, Kop yang kedua ini bedanya akan keluar darah karena tadi sudah ditusuk menggunakan jarum
  7. Masing-masing kop baik kering atau basah berkisar 5 menit
  8. Setelah 5 menit Kop dilepas kembali satu persatu dan dibersihkan darahnya, lalu setelah itu diberikan alcohol pada setiap tusukan jarum untuk menghindari infeksi.

Semoga kita selalu di berikan kesehatan dengan cara dan metode apapun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *