Proses Berjalan Sibuah Hati

Perkembangan anak tidaklah sama, ada yang cepat dan ada yang kurang cepat. Mengikuti perkembangan anak mempunyai emosional yang berbeda.

Anak saya sejak bayi prosesnya lebih senang, kalau kata orang Bekasi ngangserot/ngesot, dan sekitar umur 15 bulan baru mulai belajar berdiri, saya dan isteri seorang yang tidak full seharian bersama anak, tetapi perlu dipantau perkembangannya, isteri saya seorang bidan dan untuk perkebanganya pada saat umur berapa anak harus melakukan apa, sudah bisa dibilang diluar kepala, tapi tidak ada salahnya kita konsul ke dokter atau ke pengobatan alternatif. Karena tempat pengobatan alternatif dekat dengan rumah dan pemiliknya Kyai saya beberapa kali konsul. Untuk yang medis isteri saya cukup lah 🙂

Saat ini umur anak saya sudah 18 bulan dan sudah mulai aktif berjalan, mungkin jika anak hingga 18 belas bulan belum dapat dapat berjalan bisa dilakukan konsultasi, bahkan jika anak umur 9-12 bulan belum mau melakukan grak grik untuk berdiri.

Melatih anak berjalan itu perlu, terkadang waktu libur kerja kami jadikan waktu yang lebih lama bersama anak, karena di hari kerja sulit untuk bermain dengan buah hati.

Lakukan juga beberapa hal untuk melatih anak berjalan.

  1. Titah, pegang tangan anak agar bisa dalam posisi berdiri
  2. Dirikan anak di benda yang kokoh agar anak bisa berdiri
  3. Ajak anak bermain yang bisa merangsang gerak langkah
  4. Sering lakukan atau posisikan anak dalam posisi berdiri
  5. Jika anak sudah bisa berdiri atau mulai berjalan, berikan pujian atau reward

Banyak orang yang bilang jika anak ngangserot/ngesot untuk berjalannya akan lama, bisa saya katan betul, karena posisi kaki yang sumber untuk berjalan dan otot-otot kaki tidak dilatih untuk bisa kokoh atau kuat.

Demikianlah tulisan singkat ini, bersabar dan yakinlah untuk suatu proses yang akan di hasilkan dari buah hati dan ingat luangkan waktu yang lebih untuk anak.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *